Agrowisata Belimbing Karangsari
Agrowisata ini menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Blitar dan menjadikan buah belimbing sebagai ikonnya. Kota Blitar merupakan salah satu kota penghasil belimbing yang unggul.
Tidak hanya melihat-lihat keadaan perkebunan, kamu diperbolehkan memetik dan memakan langsung buahnya. Rasa belimbing di sini sangat manis dan berukuran cukup besar.
Awalnya, destinasi wisata ini hanya dibuka saat akhir pekan dan tanggal merah saja, sehingga cocok banget sebagai tempat melepas penat bareng keluarga. Tetapi saat ini, kamu bisa berkunjung setiap hari.
Lokasi: Jalan Jeruk, Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-16.00
Nah, sudah lihat kan destinasi wisata paling populer di Blitar? Gak kalah sama kota-kota lain di Jawa Timur, Blitar juga cocok buat dijadikan pilihan liburanmu. Selain murah, destinasi wisata di Blitar juga layak kamu abadikan di handphone. Jepret, upload, bikin caption, sukses deh bikin teman-temanmu iri pengin main ke Blitar.
Alun-Alun Kota Blitar
Alun-Alun Kota Blitar yang berada tidak jauh dari Taman Pecut, juga menjadi tempat yang patut dikunjungi untuk merasakan suasana Kota Blitar di pagi maupun malam hari. Dengan luas sekitar 2 hektar, alun-alun ini merupakan landmark kota yang bersejarah dan sering menjadi lokasi berbagai kegiatan sosial di Blitar.
Alun-Alun Kota Blitar dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting, seperti Masjid Agung Blitar, Pendopo Agung Blitar, dan Museum Bung Karno. Selain itu, di sini kamu dapat menikmati berbagai kuliner lokal sambil bersantai di bawah pohon-pohon rindang.
Alamat: Jl. Merdeka, Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Berjarak sekitar dua kilometer dari Stasiun Blitar, Taman Kebon Rojo ialah destinasi wisata keluarga yang menyuguhkan suasana asri dan pengalaman menyenangkan di tengah kota. Taman yang memiliki ruang terbuka hijau ini terkenal dengan fasilitas permainan anak-anak serta atraksi dua patung dinosaurusnya yang dapat bergerak dan bersuara.
Sebagai paru-paru kota, Taman Kebon Rojo juga memiliki koleksi beberapa spesies pohon langka, menciptakan suasana teduh dan menarik untuk dikunjungi. Saat berada di sini, kamu bisa menikmati lingkungan sekitar sambil duduk santai mendengarkan kicauan burung, memberi makan rusa, atau sekadar berjalan-jalan di taman yang rindang.
Alamat: Jl. Diponegoro No.12, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Kolam Renang Letesa
Kolam Renang Letesa yang juga dikenal dengan Kolam Kopi Lesehan Tengah Sawah, sejatinya adalah tempat makan yang menawarkan destinasi wisata air. Kolam renang ini telah menjadi favorit sekaligus alternatif bagi warga sekitar, terutama anak-anak yang ingin berenang dengan suasana tenang dan tidak terlalu ramai dengan waktu tempuh sekitar sepuluh menit dari Stasiun Blitar.
Kolam Renang Letesa dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai, termasuk kamar bilas, toilet, dan area lesehan untuk bersantai. Sehingga, kamu bisa berenang sembari menikmati makanan ringan atau makan siang di area lesahan saat berkunjung ke sini.
Alamat: Jl. Karimata, Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari, 08.00-18.00 WIB.
HTM: mulai dari Rp16.000 per orang (termasuk satu porsi minuman).
Termasuk ke dalam salah satu kota kecil yang berada di Provinsi Jawa Timur, Kota Blitar memiliki beragam destinasi sejarah, budaya, serta tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari masjid yang megah hingga vihara yang tenang.
Agar momen liburanmu di Blitar lebih menarik dan penuh makna, berikut ini rekomendasi tempat wisata religi di Blitar yang patut untuk kamu kunjungi bersama keluarga.
Masjid Ar-Rahman yang dibangun pada tahun 2018 dan selesai di tahun berikutnya yaitu 2019, merupakan hasil dari pengalaman spiritual seorang pengusaha asal Blitar selama ibadah haji.
Alhasil, desain unik dari Masjid Ar-Rahman ini terinspirasi oleh Masjid Nabawi di Madinah, dengan arsitektur khas Utsmaniyah Mamluk. Berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, masjid ini dapat menampung hampir 3.000 jamaah di kedua lantainya.
Tidak hanya arsitekturnya yang memukau, Masjid Ar-Rahman juga menyediakan berbagai fasilitas modern seperti AC, parfum, karpet salat yang empuk, dan bahkan kain Kiswah asli yang diambil langsung dari Museum Ka’bah di Arab Saudi.
Lokasi: Jalan Ciliwung Nomor 2, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Pura Sapto Argo Sido Langgeng
Pura Sapto Argo Sido Langgeng yang terletak di atas bukit, tidak hanya menjadi tempat peribadatan dan ritual, tetapi juga menjadi lokasi untuk pagelaran budaya yang unik sekaligus menawarkan pemandangan alam yang asri.
Arsitektur pura ini juga sangat menarik dan unik, sebab merupakan bentuk penghormatan masyarakat kepada leluhur Jawa yang beragama Hindu, dengan menggabungkan model bangunan dari tiga kerajaan besar di Nusantara.
Desain gapura dari bangunan pura terinspirasi dari Candi Penataran (peninggalan Kerajaan Majapahit), sedangkan untuk struktur dalamnya mengambil model dari bangunan Candi Prambanan yang ada di Yogyakarta.
Sebagai tempat yang suci dan sakral, Pura Sapto Argo Sido Langgeng menetapkan beberapa peraturan bagi pengunjung, termasuk kewajiban memakai jarik yang disediakan atau membawa sendiri. Terkhusus bagi perempuan di saat berkunjung, diharapkan dalam keadaan yang bersih atau sedang tidak berhalangan.
Lokasi: Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dari masjid yang megah hingga vihara yang menyimpan kedamaian, Blitar memiliki beragam destinasi wisata religi yang unik dan memikat. Setiap tempat mampu memberikan perspektif baru dalam aspek kerohaniannya masing-masing.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Buka 24 Jam di Blitar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Serang Beach Serang beach is located in Serang village, Panggungrejo sub-district, it ‘s about 40 Km from Blitar city. This beach is stunningly beautiful. The sea water has turquoise color and strong waves, typical of Indonesian south sea. Moreover, the greenish nuance is also can be found around the hill in the next side of the beach. The visitors who come to the beach can hike the cliff and fishing. In fact, there are numbers of fisherman who traditionally fishing the lobster and fishes. More info visit: www.eastjava.com
Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The visitor can…
Karangsari Agro Tourism Karangsari Village, Regency of Sukorejo, Blitar is become popular because of the Star Fruit (Belimbing). What makes this star fruit become so famous is coming from the size, which has jumbo size, and it has sweeter taste than commonly star fruit, with tempting light yellow. While doing devotional visit to Bung Karno graveyard, you can spend your time visiting Karangsari village and buy the star fruit as a gift. While enjoying the atmosphere at Karangsari village you can also see the star fruit’s tree over the road,…
Tambakrejo Beach Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The…
Blitar yang dikenal sebagai Kota Proklamator, menawarkan berbagai destinasi wisata menarik, mulai dari situs sejarah hingga keindahan alamnya. Bagi kamu yang datang ke Blitar dengan kereta api dan tiba di Stasiun Blitar, kamu berada di tempat yang tepat untuk memulai petualanganmu.
Stasiun Blitar berada di pusat kota, memberikan akses mudah ke sejumlah tempat wisata terdekat. Oleh karenanya, untuk membantu merencanakan perjalanan liburanmu di Blitar, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata yang dapat kamu kunjungi dengan mudah dari Stasiun Blitar.
Berada di pusat kota dan dekat dengan Alun-Alun Kota Blitar serta Blitar Town Square (Blitos), Taman Pecut telah menjadi salah satu destinasi wisata ikonik di Kota Blitar.
Berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun Blitar, taman ini diresmikan pada tahun 2017 dengan simbol patung tangan yang membawa pecut sebagai bentuk harapan pemerintah kota agar masyarakatnya bekerja keras.
Taman Pecut menyediakan berbagai fasilitas seperti kursi taman, spot foto, toilet, dan atraksi air mancur yang bergoyang di setiap malam minggu dengan lampu warna-warni. Taman ini menjadi tempat yang tepat untuk rekreasi keluarga maupun sekadar mengisi waktu luang karena lokasinya yang strategis untuk menikmati keindahan kota.
Alamat: Jl. Merdeka, Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari, 06.00-23.00 WIB.
Curug dan Kedung Badrun
Destinasi wisata satu ini berbentuk pemandian dan air terjun yang berada di Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Mengajak keluarga ke tempat ini menjadi pilihan yang cocok, karena kamu bisa melihat keindahannya dengan berbagai spot foto yang menawan.
Akses ke sini cukup melewati jalur dari Blitar, yakni Jalan Raya Trisula. Curug Badrun terdiri dari air terjun bertingkat dengan kedung di bawahnya.
Ketinggian curug pun mencapai delapan meter dan lebar sekitar 10 meter. Suasana sejuk dan asri akan kamu dapatkan di sini. Dijamin betah!
Lokasi: Dusun Bakung, Desa Bakung, Kecamatan Bakung , Kabupaten Blitar, Jawa Timur
Jam operasional: setiap hari, 24 jam
Waterpark Sumber Udel
Waterpark Sumber Udel, yang terletak sekitar 2 kilometer dari Stasiun Blitar menawarkan berbagai wahana air yang cocok untuk segala usia. Taman rekreasi air ini memiliki beragam wahana permainan seru, termasuk kolam anak dengan seluncuran dan ember tumpah yang menjadi salah satu daya tarik utamanya.
Selain itu, Sumber Udel Waterpark menyediakan fasilitas lain untuk kenyamanan pengunjung, seperti kamar mandi, tempat parkir, musala, gazebo, food court, dan wahana flying fox untuk menambah keseruan.
Dikelilingi oleh pepohonan hijau berusia ratusan tahun, Sumber Udel Waterpark juga menawarkan suasana asri dan sejuk sekaligus menjadikannya destinasi yang sempurna untuk bersantai dan bermain air.
Alamat: Jl. Kalibrantas No.31, Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari, 06.00-17.00 WIB.
HTM: mulai dari Rp20.000 per orang.
Blitar menawarkan berbagai pilihan rekreasi yang menarik di sekitar Stasiun Blitar untuk dinikmati oleh semua orang. Jadi, saat berada di Stasiun Blitar, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai destinasi seru di atas, ya!
Baca Juga: 5 Toko Oleh-oleh Khas Blitar Terlengkap
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
TEMPO.CO, Jakarta - Blitar dikenal sebagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang menyimpan banyak tempat wisata bersejarah. Kota tempat peristirahatan terakhir Presiden Soekarno ini menawarkan banyak wisata sejarah yang sayang untuk dilewatkan. Di Blitar, Anda dapat berwisata sejarah ke museum, monumen perjuangan hingga peninggalan kerajaan.
Sejumlah tempat wisata bersejarah di Blitar tidak hanya bisa dijadikan sebagai lokasi berlibur, tapi juga menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Bagi Anda yang ingin berkunjung atau berlibur ke Blitar, berikut ada beberapa tempat wisata bersejarah yang wajib untuk dikunjungi. Yuk simak daftarnya!
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Monumen PETA adalah tempat bersejarah di Blitar yang dibangun untuk mengenang pemberontakan PETA melawan pasukan Jepang pada 14 Februari 1945 silam. Di monumen ini terdapat patung tokoh pemberontakan PETA seperti Shoedanco Supriyadi, Chudancho Dr. Soeryo Ismail, Shodancho Soeparjono, Budancho Soedarmo, Shodancho Moeradi, Budancho Halir Mangkoe Dijaya, dan Budancho Sunanto.
Monument PETA memiliki halaman luas dan kerap digunakan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas. Bahkan setiap tahunnya, di monumen ini diselenggarakan drama kolosal pemberontakan PETA. Tiket masuk ke monumen PETA tidak dipungut biaya alias gratis.
Monuman PETA. Foto: direktoripariwisata.id.
Makam Bung Karno menjadi wisata bersejarah di Blitar yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak masyarakat datang ke Makam Bung Karno untuk berziarah dan mendoakan sosok Presiden pertama Republik Indonesia tersebut. Makam Bung Karno terletak di kompleks pemakaman di Bendogerit, Sananwetan, Blitar. Untuk bisa masuk ke area makam, Anda bisa beli tiket di pos yang tersedia seharga Rp 3 ribu.
Candi Penataran merupakan candi Hindu termegah dan terluas di Blitar yang berlokasi di lereng barat daya Gunung Kelud. Candi Penataran memiliki ikonografi relief yang khas dan berbeda dari candi-candi yang ada di Jawa Tengah. Dalam kitab Negarakertagama, Candi Penataran disebut juga dengan nama Candi Palah. Di belakang candi terdapat kawasan petirtaan, yaitu mata air yang bening yang ditampung dalam kolam kecil. Untuk masuk ke sini, pengunjung tidak dipungut biaya namun diharuskan untuk mengisi buku tamu.
Candi Penataran. Foto: blitarkab.go.id.
Biltar memang memiliki sejumlah monumen yang dibangun untuk mengenang sejarah. Salah satu monumen yang wajib Anda kunjungi saat berada di Blitar yaitu Monumen Trisula. Monumen ini menjadi saksi bisu gerakan penumpasan PKI yang berada di sebelah selatan Blitar. Anda tidak perlu membayar biaya tiket masuk ketika berkunjung ke sini karena Monumen Trisula tidak dipungut biaya alias gratis.
Tempat bersejarah di Blitar lainnya adalah Candi Rambut Monte. Candi ini berada di Desa Krisik, Kecamatan gandusari, Kabupaten Blitar. Dulunya, Candi Rambut Monte merupakan tempat pemujaan masyarakat penganut agama Hindu pada masa Kerajaan Majapahit. Candi Rambut Monte menawarkan suasana yang sejuk dan asri karena terdapat pepohonan yang rindang. Di kawasan Candi Rambut Monte juga terdapat sumber mata air dengan warna yang bening dan menyegarkan. Tiket masuk Candi Rambut Monte hanya Rp 5 ribu per orang.
6. Situs Umpak Balekambang
Situs Umpak Balekambang adalah sebuah situs berupa umpak batu yang berada di Desa Penataran, Nglegok, Blitar. Situs ini menjadi salah satu wisata bersejarah di Blitar yang wajib dikunjungi. Di masa lalu, Situs Umpak Balekambang diyakini berfungsi sebagai tempat singgah raja-raja dan pejabat penting Kerajaan Majapahit saat berkunjung ke Blitar. Sedangkan saat ini, Situs Umpak Balekambang banyak digunakan untuk kepentingan spiritual seperti meditasi atau tempat ibadah bagi orang tertentu. Situs ini sangat terbuka untuk dikunjungi dan tidak dikenakan tarif masuk.
Istana Gebang. Foto: blitarkota.go.id.
Istana gebang adalah rumah masa kecil Bung Karno yang terletak di Jalan Sultan Agung, Sananwetan, Kota Blitar. Di dalamnya terdapat berbagai macam benda peninggalan Bung Karno seperti perabotan rumah, kursi, mesin ketik dan masih banyak lainnya. Harga tiket masuk Istana Gebang sangat terjangkau yaitu Rp 3 ribu per orang.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "http://tempo.co/". Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Pantai Tambakrejo, salah satu destinasi wisata di Blitar, Jawa Timur (Foto: Instagram/@firdaus.as)
LIBUR panjang berkenaan dengan hari raya Isra Miraj dan tahun baru Imlek bakal dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata.
Bagi Anda yang tinggal di wilayah Blitar dan sekitarnya, terdapat sejumlah objek wisata terbaik ramah keluarga.
Kehadiran banyak destinasi menarik menjadikan Blitar sebagai pilihan tepat untuk berlibur di saat libur panjang tiba.
Berikut Okezone rangkumkan sepuluh tempat wisata terbaik dan populer di Blitar yang bisa dijelajahi.
Liburan keluarga di Blitar akan semakin lengkap dengan kunjungan ke Blitar Park. Objek wisata ini menawarkan taman hiburan yang sangat menarik dan menyenangkan.
Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai wahana rekreasi seperti kolam renang, roller coaster, bioskop 5D, gamezone anak, dan banyak lagi. Blitar Park buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
(Foto: dok. Sicka Arti)
2. Hutan Pinus Gogoniti
Bagi anda yang mencari tempat yang tenang dan sejuk, wisata Hutan Pinus Gogoniti di Blitar mungkin menjadi pilihan yang tepat.
Hutan Pinus Gogoniti terletak di Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Blitar, Jawa Timur. Tempat ini telah menjadi favorit bagi wisatawan dan ramai kunjungan selama musim liburan.
Untuk masuk ke dalam, pengunjung cukup membayar tiket parkir seharga Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor.
Wisata alam di Blitar tak boleh dilewatkan, dan salah satu destinasi terbaiknya adalah Gumuk Sapu Angin. Tempat ini menawarkan keindahan alam dengan udara segar pegunungan.
(Foto: dok. Joyo Endo Corp)
Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan megah Gunung Kawi dan Gunung Kelud secara bersamaan. Untuk menikmati keindahan alam ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp3.000 per orang.
Pantai Pangi menawarkan air laut berwarna biru jernih yang menyejukkan. Pantai Pangi terletak di ujung barat Kabupaten Blitar, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, sekitar 45 km dari Kota Blitar.
Bagi yang ingin menikmati keindahan pantai lebih lama, tersedia penginapan berfasilitas lengkap di sekitar Pantai Pangi. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 8.000 per orang, pengunjung sudah dapat menikmati suasana alam yang menenangkan dan panorama keindahan pantai.
Bagi para pencinta cokelat, Kampung Coklat di Blitar adalah destinasi wajib saat berlibur di kota ini. Di sini, pengunjung tidak hanya dapat mencicipi langsung cokelat, tetapi juga belajar tentang proses menanam dan mengolah buah coklat.
Selain itu, tersedia juga berbagai arena permainan seru untuk anak-anak dan kelas memasak coklat. Lokasinya berada di Jalan Banteng - Blorok No. 18, Desa Plosorejo, RT. 01/RW 06, Kademangan, Blitar. Dengan tiket masuk seharga Rp20.000.
6. Agrowisata Belimbing Karangsari
Salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Blitar adalah Agrowisata Belimbing Karangsari. Tempat ini dikenal karena menjadikan buah belimbing sebagai ikonnya, mengingat Blitar adalah salah satu kota terbaik dalam produksi buah belimbing.
(Foto: dok. Muhammad Hasan Bisri)
Di Agrowisata Belimbing Karangsari, pengunjung tidak hanya dapat melihat perkebunan belimbing, tetapi juga diperbolehkan untuk memetik dan menikmati buah belimbing langsung dari kebunnya.
7. Waterpark Sumber Udel
Terletak di Jalan Kalibrantas No. 31, Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, tempat ini menawarkan berbagai wahana air yang menyenangkan, mulai dari kolam anak, kolam dewasa, hingga kolam arus.
Dengan harga tiket masuk sebesar Rp10.000, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai wahana air yang disediakan di Waterpark Sumber Udel.
Terletak di Jalan Ir. Soekarno No. 152, Bendogerit, Sananwetan, Blitar, Jawa Timur, tempat ini menjadi ikon penting sebagai tempat peristirahatan terakhir Presiden Pertama Republik Indonesia. Hanya dengan membayar Rp3.000 per orang, pengunjung dapat masuk ke kompleks makam ini.
Di dalam kompleks makam Bung Karno, pengunjung dapat melakukan ziarah serta mengunjungi berbagai fasilitas lainnya seperti perpustakaan nasional RI, museum, gong perdamaian, dan masih banyak lagi.
9. Kebun Kopi Karanganjar
Bagi para pecinta kopi, destinasi yang wajib dikunjungi adalah Kebun Kopi Karanganjar yang terletak di Karanganyar Timur, Modangan, Nglegok, Blitar. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp15.000, pengunjung dapat menikmati udara sejuk di kaki lereng Gunung Kelud sambil menikmati berbagai olahan kopi.
10. Pantai Tambakrejo
Berlokasi di Desa Tambakrejo, pantai ini cocok menjadi tempat yang sempurna untuk menyegarkan tubuh setelah melepaskan penat dari kehidupan perkotaan.
Terdapat pula tempat pelelangan ikan, yang memungkinkan pengunjung untuk membeli hasil tangkapan laut langsung dari para nelayan.
Lokasinya terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan jam operasional 24 jam setiap hari. Tiket masuknya pun terjangkau, hanya Rp6.000.
Jawa Timur selalu punya destinasi wisata yang gak akan habis buat dikunjungi. Setiap kota selalu punya lokasi wisata yang menarik. Salah satunya di Blitar.
Mungkin tak banyak yang tahu kalau Blitar punya "harta karun" tempat wisata yang ngehits. Kalau kamu sedang berkunjung ke sana, wajib rasanya mendatangi 10 tempat wisata paling populer di Blitar berikut ini.
Berada di Desa Tambakrejo, pantai ini selalu ramai pengunjung. Pantai ini punya pasir putih dan air yang jernih. Spot yang pas untuk menyegarkan badan setelah melepas penat dari hingar bingar perkotaan. Kamu juga bisa berenang di sini.
Selain menikmati keindahan pantai, kamu bisa melihat kampung nelayan di bibir pantai. Terdapat pula tempat pelelangan ikan, sehingga kamu bisa membeli hasil tangkapan laut dari para nelayan yang tentunya masih segar.
Lokasi: Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur
Jam operasional: setiap hari, 24 jam
Agrowisata Belimbing Karangsari
Agrowisata Belimbing Karangsari yang berjarak sekitar lima belas menit dari Stasiun Blitar, wajib untuk dikunjungi bagi kamu yang mencari pengalaman wisata alam edukatif. Di sini, kamu dapat memetik dan merasakan kesegaran buah belimbing langsung dari pohonnya, baik untuk dinikmati di tempat maupun dibawa pulang.
Buah belimbing Karangsari termasuk salah satu produk buah unggulan Kota Blitar karena rasanya yang manis dan ukurannya yang besar. Dengan lahan yang luas serta pemandangan perkebunan yang hijau, Agrowisata Belimbing Karangsari menawarkan suasana asri dan menyenangkan untuk dinikmati bersama keluarga atau teman ketika akhir pekan.
Alamat: Jl. Jeruk, RT.002/RW.006, Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari, 08.00-16.00 WIB.
HTM: Rp10.000 per orang.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Religi di Blitar, Ada dari Masjid hingga Vihara!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Istana Gebang merupakan bekas kediaman keluarga Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno atau Bung Karno, yang berjarak sekitar 1,9 kilometer dari Stasiun Blitar. Kini, bangunan dengan arsitektur yang menggabungkan gaya Belanda dan Jawa ini telah dibuka untuk umum sebagai museum.
Di dalam Istana Gebang, kamu dapat menjelajahi berbagai ruangan yang mempertahankan perabotan antiknya, termasuk kamar tidur Bung Karno yang masih terawat dengan baik. Selain itu, istana ini juga dikenal dengan sumur tua di belakang bangunannya yang dipercaya tidak pernah kehabisan air sejak didirikan pada tahun 1884.
Sumur ini menjadi daya tarik tersendiri karena mitos dan aura mistis yang mengelilinginya. Dengan semua keunikan ini, Istana Gebang wajib untuk kamu kunjungi, jika tertarik dengan sejarah dan arsitektur saat berada di Blitar.
Alamat: Jl. Sultan Agung No.59, Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari, 07.00-17.00 WIB.
HTM: Rp3.000 per orang.
Terinspirasi oleh Masjid Nabawi di Madinah, Masjid Ar-Rahman mengadopsi gaya arsitektur Utsmaniyah Mamluk, termasuk desain kubah dan payung yang melindungi jamaah dari panas dan hujan. Dibuka untuk umum sejak tahun 2019, Masjid Ar-Rahman dapat menampung sekitar 3.000 jamaah.
Masjid ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas seperti parfum yang sama dengan yang digunakan di Masjid Nabawi, serta pajangan potongan kiswah asli yang dihiasi benang emas dan perak.
Masjid Ar-Rahman bisa kamu kunjungi dalam waktu sekitar 15 menit dari Stasiun Blitar, baik untuk tujuan beribadah maupun sekadar menikmati keindahan arsitekturnya.
Alamat: Jalan Ciliwung Nomor 2, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Langgar Gantung An-Nur
Sesuai dengan namanya, Langgar Gantung adalah tempat ibadah yang dirancang dengan desain menggantung dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Tujuan desain ini adalah untuk melindungi dari serangan dan gangguan binatang buas di sekitar area tersebut pada masa itu.
Langgar Gantung dibangun pada periode antara tahun 1826 hingga 1830 oleh Mbah Irodikoro, seorang prajurit dari Pangeran Diponegoro yang mengungsi ke Blitar selama Perang Jawa.
Langgar Gantung didirikan sebagai pusat dakwah Islam, tempat merumuskan strategi perlawanan terhadap kolonial Belanda, dan sebagai tempat ibadah bagi masyarakat Desa Plosokerep. Hingga saat ini, bangunan yang terbuat dari kayu jati dan anyaman bambu (gedeg) ini masih digunakan secara aktif untuk kegiatan keagamaan.
Lokasi: Jl. Kemuning No.17B, RT.02/RW.03, Desa Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga: 5 Kuliner Terkenal Dekat Alun-Alun Blitar, Legend dan Enak!
Masjid Baiturrahim Blitar
Masjid Baiturrahim di Blitar terletak di jalur alternatif yang strategis antara Kota Blitar dan Kota Kediri. Nuansa emas dan cokelat yang mendominasi menciptakan suasana tenang bagi jamaah yang beribadah.
Meski terletak di pinggiran kota, arsitektur masjid yang bergaya Timur Tengah ini sering menjadi daya tarik bagi pengunjung sebagai destinasi wisata religi. Oleh karena itu, masjid ini juga berperan penting sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial untuk komunitas setempat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Tidak jarang, bahkan mereka yang hanya lewat pun merasa terpanggil untuk mampir dan beribadah di salah satu masjid paling megah di Blitar ini.
Lokasi: Jl. Brawijaya No.17, Bacem, Kec. Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Terkenal dengan latihan meditasinya, Vihara Bodhigiri merupakan salah satu tempat beribadah umat Buddha yang terletak di kawasan pegunungan.
Dikelilingi oleh Gunung Kelud di utara, Pagergunung di selatan, dan Gunung Kawi di timur, vihara ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang mempesona tetapi juga suasana yang kondusif untuk meditasi.
Berada di ketinggian 550 meter dari permukaan laut dan dengan luas area hampir 60.000 meter persegi, Vihara Bodhigiri menyuguhkan udara yang sejuk dan tenang.
Relief yang menghiasi lorong Vihara Bodhigiri semakin menambah keindahan tempat ini sekaligus, mengingatkan kita pada karya seni yang terdapat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Vihara Bodhigiri tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, tetapi juga terbuka bagi siapa saja yang tertarik untuk belajar meditasi atau sekadar berkunjung.
Jadi, bagi kamu yang tertarik untuk berwisata religi sembari menikmati keindahan alam, Vihara Bodhigiri dapat dijangkau dengan berkendara selama kurang lebih 45 menit dari pusat Kota Blitar melalui akses jalan yang sangat baik.
Lokasi: Sumberjo, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.